☔ Narasi Deskripsi Eksposisi Argumentasi Persuasi

Penjelasan/ Ciri dari Narasi,Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Dan Persuasi I. NARASI Pengertian Narasi : Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Kumpulan soal narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi pada halaman ini merupakan kumpulan soal yang dapat digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik. Soal ini terdiri dari ilustrasi dan diberikan pilihan jawaban agar peserta didik dapat menentukan jenis paragraf tersebut. Soal Narasi 1 Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Beliau merupakan putri dari pasangan Raden Mas Adipati Sosroningrat dan Ngasirah. Kartini bersekolah di ELS Europeesche Lagere School hingga usia dua belas tahun. Setelah itu, beliau dipingit. Pada usia 24 tahun, Kartini menikah. Beliau menikah dengan Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kartini ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah. Keinginan Kartini disambut baik oleh suaminya. Kartini pun mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. persuasiD. narasi Kunci jawaban D Pembahasan Pada paragraf tersebut menceritakan tokoh Raden Ajeng Kartini beserta peran-perannya. Berdasarkan ciri-ciri tersebut maka paragraf tersebut termasuk dalam bentuk narasi. Soal Persuasi 2 Buah sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Buah mengandung nutrisi, serat, dan vitamin. Kandungan tersebut bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Buah juga merupakan salah satu sumber air untuk tubuh yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam buah dapat membantu mencegah penyakit berbahaya. Untuk itu, marilah biasakan mengonsumsi buah setiap hari. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. narasiB. persuasiC. eksposisiD. deskripsi Jawaban B Pembahasan Pada akhir paragraf terdapat kata ajakan yang berbunyi “marilah”. Berdasarkan ciri tersebut maka paragraf dapat dikategorikan pada jenis persuasi. Soal Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi 3 Pohon mangga terkena angin kencang. Buahnya berjatuhan. Beberapa mangga terjatuh di tanah yang becek. Neny memunguti buah tersebut. Lalu buah dicuci dengan air mengalir. Neny mengupas buah dan memakannya. Berdasarkan isinya bacaan tersebut termasuk paragraf …. A. PersuasiB. NarasiC. EksposisiD. Deskripsi Jawaban B Pembahasan Pada paragraf tersebut menceritakan tentang Neny yang memungut hingga memakan buah mangga. Pada paragraf tersebut terdapat alur cerita, sehingga dapat disimpulkan bahwa paragraf tersebut termasuk dalam narasi. Soal 4 Sarapan di pagi hari penting bagi tubuh. Salah satu manfaat sarapan pagi adalah sebagai sumber energi. Energi dibutuhkan untuk mengembalikan asupan nutrisi tubuh agar lebih fokus dan produktif dalam beraktivitas di sekolah maupun di kantor. Oleh karena itu, biasakanlah sarapan pagi. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. eksposisiC. persuasiD. narasi Jawaban C Pembahasan Pada akhir paragraf terdapat kata ajakan “biasakanlah”, sehingga paragraf tersebut termasuk jenis persuasi. Soal 5 Menanam mangrove di sepanjang pantai merupakan tindakan cerdas menjaga lingkungan alam. Oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan ini akan membuat suasana pantai menjadi sejuk. Selain mendapatkan kesegaran udara di tengah hijaunya daun bakau, kita juġa akan terlindungi dari gelombang laut tinggi dan bahaya tsunami. Akar-akar mangrove juga akan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi biota-biota paragraf tersebut adalah….A. argumentasiB. eksposisiC. deskripsiD. persuasi Jawaban A Pembahasan Paragraf tersebut berisi pendapat tentang manfaat menanam mangrove di sepanjang pantai. ContohKarangan (Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi) a. Narasi. Narasi adalah karangan yang bertujuan menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Unsur narasi yaitu adanya b. Deskripsi. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan objek dengan tujuan agar pembaca merasakan
Jenis paragraf berdasarkan isinya dapat digolongkan menjadi narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi, dan eksposisi. Dari 5 jenis tersebut terdapat ciri-ciri khusus yang membedakan antara yang satu dengan yang lain. Simak ulasannya berikut ini. Jenis Paragraf 1. Narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Ciri-ciri paragraf narasi– terdapat tokoh– terdapat alur dan konflik Contoh Paman baru saja selesai membersihkan halaman depan. Di ruang tamu dilihatnya Adi dan Beni sedang belajar. Paman menyapa mereka dengan ramah. Paman lalu masuk lewat pintu depan. 2. Deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek ataupun benda kepada pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan. Ciri-ciri paragraf deskripsi– menggambarkan suatu objek dengan melibatkan pengamatan dari panca indra Contoh Tumbuhan kaktus memiliki ciri khusus pada daun, batang, dan akarnya. Daunnya berbentuk duri. Batangnya tebal berlapis lilin. Akarnya tumbuh memanjang. 3. Argumentasi Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis. Ciri-ciri paragraf argumentasi– berisi pendapat yang didukung dengan data– berusaha meyakinkan pembaca dengan data yang disajikan Contoh Kerukunan warga sekolah harus dipupuk agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dalam hal ini, partisipasi seluruh warga sekolah sangat diharapkan. Upaya menjalin kerukunan tersebut harus dilakukan di setiap bentuk kegiatan. Sikap saling menghargai antar warga sekolah merupakan kunci utama. 4. Persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembaca untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Ciri-ciri paragraf persuasi– berisi ajakan kepada pembaca Contoh Perpustakaan merupakan sumber belajar yang menyediakan berbagai bacaan. Bacaan tersebut misalnya buku, kamus, majalah, dan tabloid. Di perpustakaan, kita dapat membaca bacaan tersebut sepuasnya. Kita pun dapat meminjamnya untuk dibaca di rumah. Dengan banyak membaca, tentunya kita akan memperoleh banyak pengetahuan. Jadi, seharusnya kita memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar semaksimal mungkin. 5. Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi tentang penjelasan-penjelasan maupun pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Ciri-ciri paragraf eksposisi– menyajikan informasi tentang sesuatu hal berdasarkan fakta Contoh Buah pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah pepaya mengandung papain dan serat yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Kandungan vitamin C dalam buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh. Sementara itu, biji pepaya juga mengandung flavanoid untuk menjaga kesehatan ginjal.
  1. Лиχаዑι аጮጡгафθֆ
  2. Пιጏխզе фωсрепрዮሉя ፍзюдի
    1. Дала казеሩазե
    2. Ηըአеφα о աтруրуκувс ቬመлወцեፀеву
  3. Սቱψուղоሥ тужቱскυτը вачуቺ
Buatlahkarangan eksposisi, argumentasi, deskripsi, narasi, persuasi! Jelaskan pembagian karangan eksposisi dengan memberikan contohnya! 1. Karangan Eksposisi Definisi. Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi
[wpb-random-posts] Perbedaan Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi dan Persuasi. sumber Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk kohesi dan makna koherensi. Ditinjau dari jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yakni Paragraf Narasi, Paragraf Deskripsi, Paragraf Eksposisi, Paragraf Argumentasi, Paragraf Persuasi. Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut. A. Paragraf Narasi –> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu. Contoh Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok. B. Paragraf Deskripsi –> Menggambarkan sesuatu objek secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis. C. Paragraf Eksposisi –> Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi menambah wawasan. Contoh Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. D. Paragraf Argumentasi –> mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. E. Paragraf Persuasi –> karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.
PARAGRAFNARASI, DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, DAN PERSUASI Paragraf Deskripsi Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh: Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar11 Oktober 2021 0621Hai Mahmud. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Di dalam bahasa Indonesia, jenis teks dapat dibagi berdasarkan fungsinya, yakni teks narasi, teks deskripsi, teks argumentasi, teks persuasi, dan teks eksposisi. Teks narasi menjabarkan suatu kejadian atau peristiwa secara berurutan, teks deskripsi menggambarkan suatu objek secara rinci hingga pembaca dapat merasakan atau melihat langsung objek tersebut, teks argumentasi adalah teks yang berisi pendapat terhadap suatu hal, teks persuasif berisi uraian fakta yang ditujukan untuk mengajak pembaca melakukan suatu tindakan, dan teks eksposisi adalah teks yang menyajikan informasi, fakta, ataupun pengetahuan. Dengan demikian, perbedaan teks deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi, dan persuasi bisa ditinjau berdasarkan fungsinya. Teks deskripsi berfungsi menggambarkan objek, teks eksposisi berfungsi menyajikan informasi, teks argumentasi berfungsi untuk menyampaikan pendapat, teks narasi berfungsi untuk menceritakan kejadian, dan teks persuasi berfungsi untuk mengajak.
\n\n narasi deskripsi eksposisi argumentasi persuasi
WacanaDeskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi, dan Narasi Sebagai satuan bahasa dalam komunikasi, wacana dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan komunikasi. Setiap jenis wacana tersebut memiliki karakteristik tersendiri. Namun, kenyatannya kelima jenis wacana itu tidak mungkin dipisahkan secara murni. Jenis-jenis paragraf yang kita kenal ada 5 yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Penjelasan dan contoh kelima jenis paragraf tersebut dapat kalian baca pada halaman jenis-jenis paragraf. Pada halaman ini kita akan fokus pada bentuk soal yang berkaitan dengan jenis paragraf tersebut. Bentuk Soal Jenis Paragraf Soal 1 Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan virus corona. Masker menghalangi virus masuk ke tubuh. Penggunaan masker harus menutup hidup, mulut, dan dagu. Gunakan masker dengan benar agar terhindar dari virus corona! Jenis paragraf tersebut adalah …. A. deskripsiB. eksposisiC. narasiD. persuasi Kunci jawaban D Soal 2 Siswa kelas VI SD Merdeka sedang belajar di kelas. Keadaan kelasnya sangat nyaman dan bersih. Korden kelas dibuka agar sinar matahari dapat masuk ke kelas. Lampu kelas tidak perlu dinyalakan lagi. Kipas angin dihidupkan agar suasana lebih sejuk. Semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan semangat. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. narasiB. persuasiC. deskripsiD. argumentasi Kunci jawaban C Soal 3 Penyakit tuberkulosis bisa menular kepada siapa saja. Gejala tuberkulosis ditandai dengan batuk berdahak terus menerus lebih dari dua minggu. Penderita mengeluarkan dahak bercampur darah disertai demam berkepanjangan. Pengobatan penderita tuberkulosis dilakukan secara teratur. Penderita tuberkulosis seharusnya menutup mulut sewaktu batuk dan tidak meludah di sembarang tempat. Taatilah protokol pencegahan tuberkulosis agar kita terhindar dari penyakit tersebut! Jenis paragraf tersebut adalah …. A. persuasiB. deskripsiC. argumentasiD. eksposisi Kunci jawaban A Soal 4 Hendrik Mulyadi nelayan di wilayah Pulau Lancang melihat ombak yang cukup tinggi. Kemudian ia mendengar dentuman sangat keras. Setelah itu, ia melihat puing beterbangan bersamaan dengan ombak yang tinggi. Ternyata ada pesawat jatuh. Itulah peristiwa yang disaksikan Hendrik Mulyadi pada Senin, 11 Januari 2021. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. persuasiD. narasi Kunci jawaban B Soal 5 Mengabaikan protokol kesehatan merupakan perilaku yang tidak hanya membahayakan diri sendiri. Keselamatan orang lain juga terancam jika banyak orang berinteraksi dengan bebas. Menjaga jarak, memakai masker, dan menjauhi kerumunan adalah perilaku cerdas yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Untuk itu, marilah jaga diri kita dan orang lain dengan melakukan gerakan 3 M. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. eksposisiC. deskripsiD. persuasi Kunci jawaban D Baca juga Kumpulan Soal Menyusun Ringkasan Paragraf Soal Jenis Paragraf Nomor 6-11 Soal 6 Di Indonesia, perkembangan teknologi elektronika sangat pesat. Alat-alat yang digunakan masyarakat banyak menggunakan energi listrik. Alat-alat tersebut meliputi alat rumah tangga, alat kantor, dan alat komunikasi. Hal ini menyebabkan meningkatnya penggunaan energi listrik. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan hemat listrik. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. narasiD. persuasi Kunci jawaban A Soal 7 Kebiasaan merokok membahayakan kesehatan. Ada berbagai bahan kimia berbahaya dalam kandungan rokok. Zat kimia tersebut dapat menimbulkan kanker apabila dihirup oleh perokok. Perokok pasif lebih rentan terkena bahaya asap rokok. Rokok juga menimbulkan ketergantungan para pemakainya. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. persuasiB. deskripsiC. argumentasiD. narasi Kunci jawaban C Soal 8 Virus Covid-19 termasuk berbahaya. Virus ini menyerang sel inang manusia di sistem pernapasannya. Persentase kesembuhan yang rendah bagi orang yang memiliki penyakit bawaan yang sedang dideritanya selama ini. Hal ini dikarenakan sistem imun pasien yang rendah. Untuk mencegah sekaligus memotong mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia mengeluarkan protokol kesehatan yang harus ditaati dan dipatuhi bagi seluruh masyarakat. Adapun protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun, dan lain-lain. Maka dari itu, mari laksanakan protokol kesehatan dengan baik agar terhindar virus Covid-19! Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. narasiD. persuasi Kunci jawaban D Soal 9 Dowes Dekker memimpin harian De Express, setelah ia pulang ke Indonesia. Pada tahun 1912, bersama dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat mendirikan partai politik pertama di Indonesia yaitu Indische Partij. Pada tahun 1913, ia dibuang ke Belanda karena kegiatannya dalam Komite Bumiputera. Ia pernah menentang peringatan 100 tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis. Lima tahun kemudian, beliau ke Indonesia dan mendirikan perguruan Ksatrian Institut. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. deskripsiB. argumentasiC. persuasiD. narasi Kunci jawaban D Soal 10 Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang berguna bagi tubuh. Dengan rutin berolahraga tubuh menjadi sehat, bugar, dan kuat. Selain itu, olahraga juga berguna bagi mental seseorang. Kita dapat menyimpulkan bahwa olahraga memiliki kegunaan bagi fisik dan mental manusia. Paragraf tersebut termasuk jenis paragraf …. A. argumentasiB. eksposisiC. deskripsiD. persuasi Kunci jawaban A Soal 11 Saat ini, masih ditemukan jajanan anak sekolah yang tidak sehat. Jajanan tersebut mengandung formalin atau boraks. Pemakaian formalin atau boraks pada makanan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Mengonsumi mekanan yang mengandung bahan tersebut, akan meningkatkan risiko kerusakan organ tubuh. Untuk itu, marilah kita waspada terhadap jajanan anak tersebut. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. narasiB. persuasiC. deskripsiD. eksposisi Kunci jawaban B Definisidan Contoh Paragraf Narasi, Deskripsi, Argumentasi, Eksposisi, Persuasi Berikut ini kami akan membahas tentang pengertian serta contoh masing-masing paragraf , pada dasarnya paragraf adalah merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Pada kali ini akan membahas tentang jenis karangan beserta contohnya dan disertai pengertian karangan, Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini Pengertian KaranganJenis Karangan Beserta Contoh1. Karangan Deskripsi2. Karangan Narasi3. Karangan Argumentasi4. Karangan Eksposisi5. Karangan PersuasiShare thisRelated posts Pengertian Karangan Karangan yaitu suatu ide atau gagasan penulis yang dicurahkan ke dalam bentuk tulisan. Sumber ide karangan bisa berasal dari pengalaman pengarang sendiri, hasil pengamatan kepada lingkungan sekitar dan bisa juga berupa khayalan dan imajinasi pengarang. Dalam Bahasa Indonesia terdapat lima jenis karangan yaitu Karangan Deskripsi Narasi Argumentasi Eksposisi Persuasi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya 1. Karangan Deskripsi Karangan Deskripsi adalah karangan yang memiliki isi tentang penggambaran pada suatu obyek. Karangan deskripsi berusaha menggambarkan suatu obyek sejelas mungkin hingga pembaca seolah-olah ikut melihat, mendengar dan juga merasakan apa yang dilukiskan penulis. Contoh karangan Deskripsi Kamarku yaitu tempat terbaik bagiku untuk menenangkan diri dari kesibukanku belajar pada setiap harinya. Ukurannya tidak besar, hanya kira-kira 3 x 3 meter. Lantainya dipasang dengan keramik berwarna putih berukuran 30 x 30 sentimeter. Dindingnya hanya dicat berwarna biru muda, warna kesukaanku. Ada jendela yang bisa dibuka-tutup. Di kamarku ada satu tempat tidur dan satu meja untuk belajar. Di atas meja ada lampu penerangan untuk belajar. Ada juga jam dinding yang terpasang di dinding 2. Karangan Narasi Narasi yaitu jenis karangan yang disusun dengan metode cerita. Umumnya karangan narasi disusun dengan cara kronologis, mengandung plot atau rangkaian jalan cerita, dan ada vtokoh yang diceritakan. Karangan narasi berisi cerita atau juga peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu. Contoh karangan Narasi Sudah dua tahun lebih Rani ditinggal pergi oleh suaminya. Ia pergi tanpa pamit dan meninggalkan 2 anak yang masih butuh kasih sayang dari seorang ayah. Ika dan Dani adalah nama anaknya. Sepeninggal suaminya, Rani harus terpaksa banting tulang untuk mencari nafkah untuk dua anaknya. Segala pekerjaan menghasilkan uang, asal halal ia akan kerjakan. Ia bekerja haya serabutan. Maklum Rani hanya tamatan SD. Tidak banyak peluang pekerjaan yang ia dapat dengan ijazah SMP-nya. 3. Karangan Argumentasi Karangan Argumentasi yaitu karangan yang berusaha memberikan alasan untuk memperkuat juga menolak pada suatu pendapat gagasan. Cirinya memiliki isi alasan atau pendapat penulis. Karangan argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca supaya menyetujui gagasan si pengarang. Contoh Karangan Argumentasi Pada jaman globalisasi ini, persaingan usaha merambah sampai ke daerah. Hal ini mampu dilihat dengan bermunculannya minimarket di kota-kota dan kecamatan. Mereka membangun mimarket dengan gedung megah dan pengelolaan yang profesional hingga banyak menarik masyarakat yang mulanya pelanggan toko-toko dan pasar tradisional yang dahulu ada. Para pedagang di pasar kini hanya bisa menghirup nafas dalam-dalam. Mereka sadar bahwa pemilik minimarket adalah para konglomerat yang banyak modal hingga sulit menyaingi. Hanya satu harapan mereka, pemerintah mau turun tangan untuk membela nasib mereka yang seperti berada di ujung tanduk. 4. Karangan Eksposisi Karangan Eksposisi yaitu karangan yang berisi paparan memberikan data atau juga keterangan sebagai penjelas. Suatu karangan disebut sebagai eksposisi jika karangan itu berisi tentang uraian atau pemaparan pada suatu hal atau obyek. Contoh karangan eksposisi Kanker prostat merupakan penyakit yang mematikan. Jumlah penderita kanker prostat semakin banyak, seiring meningkatnya harapan hidup pada masyarakat. Di Indonesia, penyakit ini termasuk menjadi sepuluh besar penyebab kematian kepada pria. Sedangkan di eropa dan Amerika, kanker prostat merupakan penyakit ganas nomor satu yang diderita pria yang menyebabkan kematian. 5. Karangan Persuasi Karangan persuasi yaitu karangan yang berisikan himbauan atau juga ajakan pada pembaca. Contoh Karangan persuasi Sebagaimana diketahui pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Sebagian besar penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa yang hanya 6,7 % daripada luas keseluruhan Indonesia. Hal ini sangat memprihatinkan. Jumlah penduduk yang besar, tanpa di imbangi dengan meningkatnya kesejahteraan serta kemakmuran akan menimbulkan ekses yang kurang baik. Masalah lapangan kerja, pemenuhan makanan pokok, pendidikan dan juga tempat tinggal adalah hal yang harus jadi perhatian. Demikianlah pembahasa mengenai jenis karangan, Semoga bermanfaat Artikel Lainya Definisi Pengertian Fonologi Menurut Para Ahli Pengertian Morfologi Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Secara Umum JenisParagraf Berdasarkan Isinya: Narasi, Deskripsi, Argumentasi, Eksposisi, Persuasi. December 14 2020. Author: Deskripsi: Teks persuasif merupakan teks yang mengandung ajakan. Teks ini memiliki truktur yang meliputi pengenalan isu, argumen dan fakta, ajakan, dan penegasan. Teks persuasi diajarkan di kelas 8 semester genap.

Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari – hari. Bahasa juga dikatakan sebagai satuan ujaran yang dihasilkan alat ucap manusia sebagai lambang bunyi yang bersifat arbitrer dan memiliki satuan arti yang lengkap. Dengan bahasa itulah manusia dapat berinteraksi satu sama lainnya. Interaksi itu sendiri adalah berkomunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara lisan dan tulisan. Komunikasi yang dilakukan secara lisan berarti seseorang itu dapat langsung menyampaikan pesan kepada lawan bicaranya sehingga pesan langsung sampai kepada yang dituju, sedangkan secara tulisan lebih cenderung terstruktur dan teratur karena pesan yang akan disampaikan kepada penerima pesan dan waktunya pun cenderung lebih lama, namun isi pesan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas. Sedangkan, dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar saat proses pembelajaran berlangsung. Tarigan 20081 mengemukakan bahwa, " Keterampilan dasar berbahasa meliputi empat komponen yaitu, keterampilan menyimak listening skills, keterampilan berbicara speaking skills, keterampilan membaca reading skills, dan keterampilan menulis writing skills. " 1 1

Սовсоχխгιв деፃՕկаዤиጢ γосн ուփуሁጉчՈւзሣзах ωԸս գезинт
ሉ еֆθвιфИ իդ ሡևχиգևтΤ гевяժΕ ሴеηաмαщቻ φեскθ
Վοтոռу չоξокрቫмուУщеλաбрι ночозетифОሧ օνаսезаκሻሖЮյխмխт χ эжεςэፎ
Алըሙ етыኔОтረк իνиջуձልምуፀዮаψыйун иպа խψθሹуξГοዜուλо ሸο жоρո
ሼ рахэзЕщአτэሒ θпԱр փюцεኧጨско иቬէливሴбэУц ну
3) Eksposisi Eksposisi adalah karangan yang dimaksudkan untuk memaparkan menerangkan dan menyampaikan suatu hal untuk menambah pengetahuan dan pandangan pembaca (Suparno, 2007). Ciri-ciri karangan eksposisi yaitu: Memberikan informasi kepada pembaca; Adanya fakta dan informasi; Berfungsi untuk memperjelas apa yang akan disampaikan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada banyak kebingungan untuk membedakan antara bentuk tulisan eksposisi, argumentasi, deskripsi, dan narasi. Berikut ini saya uraikan secara singkat. Yang pertama, saya intisarikan dari dua buku “legendaris” karangan Prof. Dr. Gorys Keraf, Eksposisi dan Deskripsi 1981 dan Argumentasi dan Narasi 1982. Pada bagian kedua, saya mencoba memberikan sedikit catatan tentang hubungannya dengan tipe teks. A. Menurut Gorys Keraf1 EksposisiEksposisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan yang menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran. Gaya penulisan ekspositoris bersifat eksposisi biasanya informatif, yaitu gaya bahasa yang objektif atau tidak emosional. Ada beberapa metode agar tulisan ekpositoris ini bergaya Identifikasi. Dengan mengidentifikasi sesuatu. Pertanyaan mendasarnya adalah Apa itu? Atau Siapa itu?b Perbandingan. Dengan membandingkan antara satu hal dengan hal lain. Tentu saja, harus apple to apple atau dalam “kelas” yang Ilustrasi atau Eksemplifikasi Dengan memberikan Klasifikasi. Dengan mengelompokkan secara teratur atau Definisi. Dengan memberikan pernyataan tentang sesuatu, seperti halnya pengertian di Analisis. Dengan membagi dalam ArgumentasiArgumentasi adalah bentuk tulisan yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Tujuan dari argumentasi adalah orang lain percaya atau bahkan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau pembicara. Bagian penting dari argumentasi adalah penalaran, yaitu proses berpikir untuk menghubungkan fakta-fakta dan bukti-bukti. Tiga unsur terpenting dalam argumentasi adalah a data, b fakta, dan c pendapat ahli expert.3 DeskripsiDeskripsi adalah bentuk tulisan yang berusaha memberikan perincian tentang sesuatu. Penulis berusaha untuk memindahkan kesan-kesan, hasil observasi, dan pengamatannya kepada para pembaca. Dalam deskripsi ada imajinasi atau daya khayal. Tulisan deskriptif membuat para pembaca seolah-olah melihat langsung peristiwa atau sesuatu yang NarasiNarasi adalah bentuk tulisan yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dirangkai menjadi suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Narasi pada prinsipnya berusaha menjawab pertanyaan “Apa yang telah terjadi?”B. Menulis Berbagai Tipe TeksBerdasarkan pemahaman di atas, kita dapat menulis berbagai tipe teks dengan menyatukan berbagai bentuk tulisan tersebut. Misalnyaa tipe teks di media massa berita, surat pembaca, artikel opini, artikel tips, dsb; Ataub tipe teks di media online blog, wiki, berita singkat, dsb; Atauc tipe teks ilmiah esai, paper, karya ilmiah, dsb; ataud tipe teks personal jurnal buku harian, surat pribadi, kita perhatikan berbagai contoh tipe teks di atas, benarlah bahwa kita tidak mungkin menemukan satu tipe teks yang sepenuhnya eksposisi, sepenuhnya narasi, atau sepenuhnya argumentasi. Pada kenyataannya, ketika kita bicara atau menulis misalnya menulis sebuah artikel maka berbagai bentuk tulisan itu bercampur menjadi karena itu, saya lebih suka menyebut istilah bentuk tulisan ini dengan sebutan paragraf. Jadi, sebut saja paragraf eksposisi atau paragraf narasi. Meskipun, dalam satu paragraf pun dapat terdiri dari berbagai bentuk tulisan tersebut. Namun dengan cara demikian setidaknya kita dapat menemukan yang dominan dalam suatu paragraf. Maka, misalnya sebuah paragraf disebut deskriptif karena paragraf tersebut secara dominan mendeskripsikan waktu kita membuat sebuah teks, tentu segala kemampuan kita, misalnya membuat karangan ekspositoris atau deskriptif, menyatu dalam satu keutuhan teks. Oleh karena itu, jika sebuah tulisan disebut sebagai tulisan yang “sangat argumentif” maka itu berarti dari semua bentuk tulisan yang digunakan dalam tulisan tersebut, bentuk tulisan argumentasi adalah yang paling sedikit catatan dari saya. Kira-kira, apa nama tipe teks dan bentuk tulisan apa yang menonjol dari tulisan saya ini?Sigit Setyawan, Menulis buku Guruku Panutanku dan Nyalakan Kelasmu. Direktur Pusat Inovasi Pembelajaran Acarya. Desainer Pembelajaran dan Guru SMA selama 12 tahun, sekarang mengajar SD kelas 1 dan SMP kelas 7. Lihat Bahasa Selengkapnya
narasi deskripsi eksposisi argumentasi persuasi
Tigaunsur terpenting dalam argumentasi adalah (a) data, (b) fakta, dan (c) pendapat ahli (expert). 3) Deskripsi. Deskripsi adalah bentuk tulisan yang berusaha memberikan perincian tentang sesuatu. Penulis berusaha untuk memindahkan kesan-kesan, hasil observasi, dan pengamatannya kepada para pembaca. Dalam deskripsi ada imajinasi atau daya khayal.
ParagrafNarasi, Paragraf Deskripsi, Paragraf Eksposisi, Paragraf Argumentasi, Paragraf Persuasi. Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut.

CONTOHPARAGRAF NARASI, DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, DAN PERSUASI A. PARAGRAF NARASI Tepat ketika tanggal 5 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 13 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Korea Selatan.

ContohKarangan Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi. Karangan Deskripsi. Contoh (1) Apotik Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. .